MERCEDES- AMG GT

MERCEDES AMG GT

 

Tentu, mari kita selami dunia Mercedes-AMG GT, sebuah sportscar bertenaga tinggi yang diproduksi oleh divisi performa Mercedes-Benz, AMG. Mobil ini merupakan penerus spiritual dari Mercedes-Benz SLS AMG dan dirancang untuk bersaing langsung dengan Porsche 911.

---

Mercedes-AMG GT: Performa Murni dari Affalterbach

Mercedes-AMG GT adalah sportscar dua pintu yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 (sebagai model 2015). Ini adalah mobil kedua yang dikembangkan sepenuhnya oleh Mercedes-AMG, setelah SLS AMG. Berbeda dengan SLS AMG yang memiliki pintu gullwing yang ikonik, AMG GT hadir dalam bentuk coupe dan roadster yang lebih konvensional, namun tetap mempertahankan proporsi long hood, short deck klasik dari sportscar bertenaga.

Filosofi di balik AMG GT adalah menciptakan sebuah sportscar yang gesit, bertenaga, dan sangat menyenangkan untuk dikendarai, baik di jalan raya maupun di lintasan. Desainnya yang elegan namun agresif, dikombinasikan dengan performa brutal dari mesin V8 twin-turbo, menjadikannya salah satu pesaing terkuat di segmen sportscar mewah.

Filosofi Desain dan Rekayasa

Desain AMG GT sangat menawan, memadukan keanggunan Mercedes-Benz dengan otot-otot khas AMG. Ciri khasnya adalah gril Panamericana yang besar dengan bilah vertikal (diperkenalkan pada versi facelift dan varian yang lebih tinggi), lampu depan yang ramping, dan proporsi cab-backward yang dramatis. Bagian belakang mobil ditonjolkan dengan lampu belakang LED horizontal yang tipis dan spoiler belakang aktif yang dapat muncul pada kecepatan tinggi.

Secara rekayasa, AMG GT dibangun di atas platform aluminium yang ringan untuk kekakuan torsi yang tinggi. Mesin V8 twin-turbocharged dipasang di depan, namun berada di belakang poros depan (konfigurasi front mid-engine), yang berkontribusi pada distribusi bobot yang hampir sempurna. Transmisi dual-clutch dipasang di bagian belakang (transaxle) untuk lebih mengoptimalkan keseimbangan bobot dan handling.

Varian dan Evolusi Performa

Selama masa hidupnya, Mercedes-AMG GT telah berevolusi dengan berbagai varian yang menawarkan tingkat performa yang berbeda:

• GT: Varian dasar, namun tetap sangat bertenaga.
• GT S: Peningkatan tenaga, sasis yang lebih fokus, dan beberapa fitur tambahan.
• GT C: Lebih lebar di bagian belakang, dengan rear-axle steering dan tenaga yang lebih dekat ke GT R, menawarkan keseimbangan unik antara performa dan kemewahan.
• GT R: Versi yang paling fokus pada lintasan balap, dijuluki "Beast of the Green Hell" karena pengembangannya di Nürburgring Nordschleife. Menampilkan aerodinamika agresif, suspensi yang lebih kaku, dan bobot yang lebih ringan.
• GT Black Series: Puncak dari lini GT, sebuah track weapon yang ekstrem dengan tenaga paling besar, aerodinamika radikal, dan setting sasis yang paling ekstrem.

---

Generasi Terbaru: C192 (Mulai 2024)

Generasi terbaru Mercedes-AMG GT (dengan kode sasis C192) diluncurkan pada tahun 2024, membawa perubahan signifikan. Berbeda dengan generasi pertama yang hanya dua tempat duduk, generasi baru ini menawarkan konfigurasi 2+2 kursi, menjadikannya lebih praktis sebagai grand tourer sekaligus tetap mempertahankan kapabilitas sportscar yang luar biasa. Selain itu, generasi baru ini kini hadir dengan penggerak semua roda (AWD) AMG Performance 4MATIC+ sebagai standar, sebuah perubahan besar dari RWD eksklusif di generasi sebelumnya.

1. Mercedes-AMG GT 63 Coupe (C192)

• Segmen: Sportscar 2+2 Kursi, AWD
• Mesin: V8 4.0 Liter Twin-Turbocharged (M177)
• Tenaga: 585 hp (430 kW)
• Torsi: 800 Nm
• Transmisi: AMG SPEEDSHIFT MCT 9-percepatan
• Penggerak: AMG Performance 4MATIC+ (All-Wheel Drive)
• Akselerasi 0-100 km/jam: 3.2 detik
• Kecepatan Tertinggi: 315 km/jam
• Fitur Unggulan: Desain baru yang lebih dewasa, interior yang lebih mewah dengan teknologi MBUX terbaru, rear-axle steering, suspensi AMG ACTIVE RIDE CONTROL, opsi AMG AERODYNAMICS Package.

2. Mercedes-AMG GT 55 Coupe (C192)

• Segmen: Sportscar 2+2 Kursi, AWD
• Mesin: V8 4.0 Liter Twin-Turbocharged (M177)
• Tenaga: 476 hp (350 kW)
• Torsi: 700 Nm
• Transmisi: AMG SPEEDSHIFT MCT 9-percepatan
• Penggerak: AMG Performance 4MATIC+ (All-Wheel Drive)
• Akselerasi 0-100 km/jam: 3.9 detik
• Kecepatan Tertinggi: 295 km/jam
• Fitur Unggulan: Sama dengan GT 63 Coupe, namun dengan output tenaga yang sedikit lebih rendah.

---

Ketersediaan dan Harga di Indonesia (Juni 2025)

Mercedes-AMG GT dijual secara resmi oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Model yang tersedia saat ini di Indonesia adalah generasi terbaru (C192), yang menawarkan kapabilitas grand touring yang lebih baik dengan konfigurasi 2+2 kursi.

Harga Baru (On The Road Jakarta, Juni 2025, Estimasi):

• Mercedes-AMG GT 53 4Matic+ 4-Door Coupe: Harga OTR sekitar Rp 3,9 Miliar. (Perlu dicatat bahwa ini adalah varian 4-pintu, bukan coupe 2-pintu generasi baru).

Untuk model Mercedes-AMG GT Coupe (C192) generasi terbaru (2-pintu 2+2 kursi), harga resmi di Indonesia kemungkinan belum sepenuhnya diumumkan secara publik, atau masih dalam tahap pemesanan. Namun, mengacu pada harga global dan pajak di Indonesia, estimasinya akan berada di kisaran:

• Mercedes-AMG GT 55 Coupe (C192): Diperkirakan mulai dari Rp 4,5 Miliar hingga Rp 5,5 Miliar.
• Mercedes-AMG GT 63 Coupe (C192): Diperkirakan mulai dari Rp 5,5 Miliar hingga Rp 6,5 Miliar atau lebih, tergantung konfigurasi dan opsi.

Harga Bekas (C190 - Generasi Pertama):

Untuk model generasi pertama (C190) seperti AMG GT S, GT R, atau GT Black Series, unit bekas tersedia melalui importir umum atau pasar sekunder. Harganya akan sangat bervariasi tergantung kondisi, tahun produksi, dan varian:

• Mercedes-AMG GT S (C190) bekas: Sekitar Rp 2,5 Miliar - Rp 4 Miliar.
• Mercedes-AMG GT R (C190) bekas: Saat baru diluncurkan di Indonesia, harganya sekitar Rp 5,679 Miliar off the road. Di pasar bekas, harganya bisa bervariasi, mungkin di kisaran Rp 4,5 Miliar - Rp 6 Miliar tergantung kondisi.
• Mercedes-AMG GT Black Series (C190) bekas: Ini adalah varian yang sangat langka dan mahal. Saat baru, harganya di Eropa sekitar €335.240 (sekitar Rp 5,7 Miliar tanpa opsi). Jika ada di Indonesia, harganya bisa menembus Rp 8 Miliar hingga Rp 15 Miliar atau lebih, karena kelangkaan dan performanya yang ekstrem.

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan sangat dipengaruhi oleh pajak, bea masuk, kurs mata uang, serta opsi tambahan yang dipilih.